SELAMAT DATANG

Selamat Datang di Situs sunankudus.blogspot.com, yang menyajikan Site Bernuansa Islami berisikan Hikmah Al-qur'an dan Mutiara Hadits, insya Allah dapat memberikan kesejukan hati dan ketentraman jiwa bagi anda yang mengunjungi Site ini. Membawa Anda kepada pemahaman Islam yang benar sesuai apa yang di bawa Rasulullah Muhammad shallallahu 'alaihi wasallam. semoga situs ini menjadi sumbangan dalam perjuangan islam. Pesan saya: Ikutilah Jalan Sirotulmustaqim dengan sungguh-sungguh. karena jalan otulah yag termudah menuju Allah dan syurga-Nya. Kurang dan lebihnya blog ini maafin yaa..saran dan kritik bisa kamu kirim ke santrisunny@yahoo.co.id. sukron katsiron telah mampir ke blog ini.. yang mau kirim tulisan silahkan email ke santrisunny@yahoo.co.id

Selasa, 03 Maret 2009

Selang Dua Hari, Misil AS Kembali Bunuh Warga Sipil Pakistan

BHAGAN (Arrahmah.com) - Sedikitnya 15 warga sipil kembali menjadi korban kebiadaban tentara kafir AS. Misil AS kembali menghantam wilayah suku di Pakistan, daerah yang berbatasan dengan Afghanistan.

Misil-misil tersebut seperti biasa, ditembakkan dari pesawat tak berawak milik teroris AS yang menghantam sekaligus menghancurkan sebuah bangunan di wilayah Bhagan, Senin (16/2).

Saksi mata mengatakan empat misil telah ditembakkan ke gedung tersebut.

Pejabat keamanan yang tidak ingin disebutkan namanya mengklaim bahwa gedung tersebut sering digunakan mujahidin Taliban.

Namun pada faktanya, mereka yang menjadi korban adalah warga sipil yang tidak memiliki senjata.

Tentara kafir AS dalam beberapa bulan terakhir meningkatkan kiriman misil ke wilayah pedalaman Pakistan ini. Dan mengakibatkan ratusan warga sipil kehilangan nyawa.

Walau Washington selalu mengelak yang menjadi korban dari serangan-serangan misil mereka adalah warga sipil, namun penduduk setempat tidak dapat dibohongi. Keluarga mereka, anak mereka, istri mereka lah yang menjadi korban kebiadaban AS.

Beberapa hari lalu, Sabtu (14/2), misil AS pun membunuh sedikitnya 32 warga sipil Pakistan.

Serangan misil hari ini, hanya berjarak sekitar 100 Km dari Ibukota Afghan, Kabul.

Setelah ratusan warganya menjadi korban, penguasa munafik Pakistan tidak mampu melakukan apapun untuk meminta pertanggungjawaban AS. Mereka bahkan mendukung operasi militer AS dalam kebijakan yang mereka sebut sebagai "perang melawan teror". Sungguh penguasa yang bodoh! (Hanin Mazaya/arrahmah.com)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

BERITA TERKINI

Rabu sore kemarin (02/12), otoritas penjajah Zionis memberikan surat resmi kepada Kepala Badan Tertinggi Islam di Al-Quds, yang isinya melarang khatib masjid Al-Aqsha Syekh Ikrimah Shabri untuk masuk masjid Al-Aqsha selama 6 bulan ke depan.

Ketika Syekh Shabri baru saja pulang dari Saudi kemarin, otoritas Zionis langsung memanggilnya untuk diinterogasi. Karena kelelahan sebab baru saja pulang dari perjalanan jauh, Syekh Shabri sempat meminta pengacarnya Khalid Zabariqah untuk mengundur waktu ke hari lain untuk memenuhi panggilan Zionis itu.

Akan tetapi Zionis menolak untuk menunda dan mengancam akan menangkap Syekh Shabri jika tidak segera memenuhi panggilan otoritas Zionis. Oleh karena itu, Syekh Shabri terpaksa segera menuju ruang intelijen No. 4 yang berada di pusat penahanan dan penyelidikan "Compound" sebelah Barat Al-Quds, untuk menerima keputusan pelarangannya memasuki masjid Al-Aqsha.

Sebelumnya beberapa hari yang lalu, otoritas penjajah Zionis juga mengeluarkan beberapa keputusan yang menjauhkan hak pribadi, nasional, agama, dan lembaga-lembaga dari masjid Al-Aqsha. (Sn/ikh/myj)

eramuslim.com