SELAMAT DATANG

Selamat Datang di Situs sunankudus.blogspot.com, yang menyajikan Site Bernuansa Islami berisikan Hikmah Al-qur'an dan Mutiara Hadits, insya Allah dapat memberikan kesejukan hati dan ketentraman jiwa bagi anda yang mengunjungi Site ini. Membawa Anda kepada pemahaman Islam yang benar sesuai apa yang di bawa Rasulullah Muhammad shallallahu 'alaihi wasallam. semoga situs ini menjadi sumbangan dalam perjuangan islam. Pesan saya: Ikutilah Jalan Sirotulmustaqim dengan sungguh-sungguh. karena jalan otulah yag termudah menuju Allah dan syurga-Nya. Kurang dan lebihnya blog ini maafin yaa..saran dan kritik bisa kamu kirim ke santrisunny@yahoo.co.id. sukron katsiron telah mampir ke blog ini.. yang mau kirim tulisan silahkan email ke santrisunny@yahoo.co.id

Selasa, 03 Maret 2009

Pejabat Somalia Melarikan Diri ke Etiopia

SOMALIA (Arrahmah.com) - Pejabat pemerintahan Somalia yang berada di distrik El-Barde selama dua hari sebelumnya melintasi perbatasan Somalia untuk melarikan diri ke Etiopia pada Minggu (1/3).

Menurut laporan, pejabat yang melarikan diri itu adalah pegawai administratif wilayah Bay dan Bakol. Dua wilayah itu telah dikuasai oleh Gerakan Islam Al-Shabab.

Al-Shabab mengambil alih kontrol atas kedua wilayah itu setelah tentara Etiopia diusir dari Somalia dan mengakibatkan para pejabat pemerintah di sana mengungsi ke Dolow Etiopia dan Hudur. Baru minggu kemarin angkatan perang Al-shabab menyingkirkan administrasi daerah Baidoa.

Baidoa merupakan basis Pemerintah Federal transisional Somalia yang sebelumnya mengalami pertempuran sengit wilayah Hudur. Dan hari Minggu (1/3), mereka kembali meninggalkan distrik tersebut karena takut diserang al-Shabab.(Althaf/arrahmah)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

BERITA TERKINI

Rabu sore kemarin (02/12), otoritas penjajah Zionis memberikan surat resmi kepada Kepala Badan Tertinggi Islam di Al-Quds, yang isinya melarang khatib masjid Al-Aqsha Syekh Ikrimah Shabri untuk masuk masjid Al-Aqsha selama 6 bulan ke depan.

Ketika Syekh Shabri baru saja pulang dari Saudi kemarin, otoritas Zionis langsung memanggilnya untuk diinterogasi. Karena kelelahan sebab baru saja pulang dari perjalanan jauh, Syekh Shabri sempat meminta pengacarnya Khalid Zabariqah untuk mengundur waktu ke hari lain untuk memenuhi panggilan Zionis itu.

Akan tetapi Zionis menolak untuk menunda dan mengancam akan menangkap Syekh Shabri jika tidak segera memenuhi panggilan otoritas Zionis. Oleh karena itu, Syekh Shabri terpaksa segera menuju ruang intelijen No. 4 yang berada di pusat penahanan dan penyelidikan "Compound" sebelah Barat Al-Quds, untuk menerima keputusan pelarangannya memasuki masjid Al-Aqsha.

Sebelumnya beberapa hari yang lalu, otoritas penjajah Zionis juga mengeluarkan beberapa keputusan yang menjauhkan hak pribadi, nasional, agama, dan lembaga-lembaga dari masjid Al-Aqsha. (Sn/ikh/myj)

eramuslim.com