SELAMAT DATANG

Selamat Datang di Situs sunankudus.blogspot.com, yang menyajikan Site Bernuansa Islami berisikan Hikmah Al-qur'an dan Mutiara Hadits, insya Allah dapat memberikan kesejukan hati dan ketentraman jiwa bagi anda yang mengunjungi Site ini. Membawa Anda kepada pemahaman Islam yang benar sesuai apa yang di bawa Rasulullah Muhammad shallallahu 'alaihi wasallam. semoga situs ini menjadi sumbangan dalam perjuangan islam. Pesan saya: Ikutilah Jalan Sirotulmustaqim dengan sungguh-sungguh. karena jalan otulah yag termudah menuju Allah dan syurga-Nya. Kurang dan lebihnya blog ini maafin yaa..saran dan kritik bisa kamu kirim ke santrisunny@yahoo.co.id. sukron katsiron telah mampir ke blog ini.. yang mau kirim tulisan silahkan email ke santrisunny@yahoo.co.id

Jumat, 30 Januari 2009

OKI: Bongkar Kejahatan Israel

Penerangan Negara-negara Anggota Organisasi Konferensi Islam (OKI) menyatakan pentingnya langkah membongkar kejahatan Rezim Zionis Israel untuk diketahui opini publik internasional. Sebagaimana dilaporkan TV Al-Alam, Menpen negara-negara anggota OKI Rabu (28/1) dalam konferensi di Rabat, Maroko menegaskan urgensi memperluas jaringan penerangan Islam guna melawan konspirasi yang ingin memburukkan citra Islam dan umat muslim serta berupaya membongkar kejahatan Rezim Zionis Israel di hadapan opini publik internasional.

Terkait hal ini, Menteri Luar Negeri Pemerintah Palestina dukungan Mahmud Abbas, Riyadh al-Maliki di sela-sela pertemuan Rabat mengatakan, konferensi ini meliputi agenda dukungan materil dan teknis terhadap media-media kelompok Palestina dan pentingnya upaya membongkar kekejian Israel. Al-Maliki menambahkan dengan terbongkarnya kejahatan Rezim Zionis Israel sebagaimana adanya seluruh dunia akan mengetahui fakta kejahatan yang dilakukan rezim ini.(Irib/sbl)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

BERITA TERKINI

Rabu sore kemarin (02/12), otoritas penjajah Zionis memberikan surat resmi kepada Kepala Badan Tertinggi Islam di Al-Quds, yang isinya melarang khatib masjid Al-Aqsha Syekh Ikrimah Shabri untuk masuk masjid Al-Aqsha selama 6 bulan ke depan.

Ketika Syekh Shabri baru saja pulang dari Saudi kemarin, otoritas Zionis langsung memanggilnya untuk diinterogasi. Karena kelelahan sebab baru saja pulang dari perjalanan jauh, Syekh Shabri sempat meminta pengacarnya Khalid Zabariqah untuk mengundur waktu ke hari lain untuk memenuhi panggilan Zionis itu.

Akan tetapi Zionis menolak untuk menunda dan mengancam akan menangkap Syekh Shabri jika tidak segera memenuhi panggilan otoritas Zionis. Oleh karena itu, Syekh Shabri terpaksa segera menuju ruang intelijen No. 4 yang berada di pusat penahanan dan penyelidikan "Compound" sebelah Barat Al-Quds, untuk menerima keputusan pelarangannya memasuki masjid Al-Aqsha.

Sebelumnya beberapa hari yang lalu, otoritas penjajah Zionis juga mengeluarkan beberapa keputusan yang menjauhkan hak pribadi, nasional, agama, dan lembaga-lembaga dari masjid Al-Aqsha. (Sn/ikh/myj)

eramuslim.com