Syirik pada rububiyyah adalah lawan dari tauhid rububiyyah. Yaitu memberikan sebagian atau seluruh rububiyyah Alloh –Subhānahu wa Ta’ālā– kepada zat lain. Seperti mempercayai adanya pencipta, penguasa mutlak, pemberi rizki, penghidup, pemati dan sebagainya selain dari Allah –Subhānahu wa Ta’ālā–.
“Katakanlah: “Serulah mereka yang kalian anggap (sebagai ilah) selain Allah, mereka tidak memiliki (kekuasaan) seberat zarrah pun di langit dan di bumi, dan mereka tidak mempunyai suatu saham pun dalam (penciptaan) langit dan bumi dan sekali-kali tidak ada di antara mereka yang menjadi pembantu bagi-Nya.” QS. Saba’ (34): 22
“Katakanlah: “Terangkanlah kepada-Ku tentang sekutu-sekutu kalian yang kalian seru selain Allah. Perlihatkanlah kepada-Ku (bahagian) manakah dari bumi yang telah mereka ciptakan ataukah mereka mempunyai saham dalam (penciptaan) langit atau adakah Kami memberi kepada mereka sebuah Kitab sehingga mereka mendapat keterangan-keterangan yang jelas dari padanya Sebenarnya orang-orang yang zhalim itu sebahagian dari mereka tidak men-janjikan kepada sebahagian yang lain, melainkan tipuan belaka.” QS. Faathir (35): 40
“Katakanlah: “Terangkanlah kepadaku tentang apa yang kalian sembah selain Allah; perlihatkanlah kepada-Ku apakah yang telah mereka ciptakan dari bumi ini atau adakah mereka berserikat (dengan Allah) dalam (penciptaan) langit? Bawalah kepadaku kitab yang sebelum (al-Qur'an) ini atau peninggalan dari pengetahuan (orang-orang dahulu), jika kalian adalah orang-orang yang benar.” QS. al-Ahqaaf (46): 4
Tidak ada komentar:
Posting Komentar